🎴 Pertanyaan Tentang Fungsi Manajemen Pengorganisasian
Dalammakalah ini penulis tidak akan panjang lebar menguraikan tentang manajemen dan kepemimpinan namun akan membahas tentang pengorganisasian. Era yang sekarang merupakan suatu era perubahan yang sangat cepat. Dalam era ini kata kunci adalah Change Seperti yang dikatakan oleh seorang konsultan. organisasi survival is the aim, change
Fungsi- fungsi manajerial / Sondang P. Siagian . Bumi Aksara Jakarta. Buku fungsi - fungsi manajerial ini dimaksudkan sebagai salah satu teks bagi mahasiswa yang mempelajari bidang studi Ilmu Manajemen, atau mereka yang berminat untuk memilih Ilmu Manajemen sebagai jembatan karier hidupnya. Selain itu, buku ini dapat pula dijadikan sebagai
Perencanaanharus dibuat dahulu. b. Berdasarkan rencana ini, disusun organisasi kegiatannya. c. Terus dilaksanakan, melalui pengarahan dan koordinasi. d. Baru tahap pengendattan dilaksanakan. Demikianlah hal yang harus dipahami agar tidak keliru dalam menafsirkan tentang pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen ini. at November 28, 2013.
VideoPresentasi mengenai Fungsi Manajemen Pengorganisasian dari Kelompok 9 Mata Kuliah Pengantar Manajemen Kelas 1 B Akuntansi SoreFakultas Ekonomi, Bisnis
Hamid Abdul (2013) Penerapan fungsi manajemen dalam meningkatkan kemakmuran Masjid Safînatussalâm Kab Bandung: Penelitian tentang pengorganisasian Masjid Safînatussalam Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN
Pengorganisasianmerupakan proses penempatan orang-orang dan sumber daya lainnya untuk melakukan tugas–tugas dalam pencapaian tujuan dan menyangkut pembagian pekerjaan untuk diselesaikan dan mengkoordinasikan hasil-hasilnya. Pengorganisasian adalah fungsi kedua dan dilakukan secara langsung dari dasar yang telah dibuat oleh perencanaan yang baik.
FungsiFungsi Manajemen Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.
1 1. pengorganisasian sebagai salah satu fungsi manajemen 1. pengorganisasian fungsi 2. organizing 3. asal kata organizing 4. definisi organizing 5. organisasi statis dan organisasi dinamis 6. dasar bentuk pengorganisasian 7. faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan 8. manfaat langkah pengorganisasian 9. bagaimana melakukan
Terangkanmengenai fungsi manajemen organizing!. Jawab:. Pengorganisasian (organizing) merupakan proses pembagian kerja ke dalam tugas-tugas yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya, serta mengoordinasikannya dalam rangka efektivitas
9hBK6. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Fungsi Pengorganisasian dalam Manajemen Menurut Nurul Huda Kata organisisasi mempunyai dua 2 pengertian umum, Pengertian pertama adalah sebagai wadah, tempat, lembaga atau kelompok fungsional misalnya Perguruan Tinggi, Paguyuban Jawa, Lembaga Adat Melayu, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dll. Fungsi pengorganisasian organizing dalam manajemen adalah proses mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu dalam manajemen. Menjadi satu kesatuan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Fungsi pengorganisasian bukan hanya mengatur orang. Tapi semua sumber daya yang dimiliki. Termasuk uang, mesin, waktu, dan semuanya. Tanpa terkecuali. Mengapa fungsi organizing ini perlu dilakukan? Sepenting apa perannya? Dan bagaimana fungsi pengorganisasian dilaksanakan? Juga seperti apa prinsip prinsipnya? Mari kita mulai. Untuk mencapai tujuan perusahaan. 4 Fungsi manajemen wajib dijalankan. Salah satunya adalah fungsi pengorganisasian. Hal pertama untuk mengeksekusi perencanaan adalah fungsi pengorganisasian. Seberapa Penting Fungsi Pengorganisasian? Lihat definisi fungsi manajemen pengoraganisasian diatas. Intinya adalah mengatur. Organizing adalah tentang mengatur sumber daya. Mengatur agar tepat. Mengatur agar segala sesuatu berjalan dengan semestinya. Sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Ada banyak orang dalam satu perusahaan. Setiap orang berbeda. Hampir di segala hal. Keahliannya berbeda. Ilmunya berbeda. Motifasinya berbeda. Tingkah lakunya berbeda. Hampir semuanya berbeda. Sementara mereka harus bekerja sama. Sementara mereka harus mewujudkan keinginan perusahaan bersama. Untuk itulah diperlukan sesuatu yang mengaturnya fungsi pengorganisasian. Yang ahli menjual biarlah menjadi marketing. Yang ahli akuntansi biarlah menjadi bagian keuangan. Yang ahli mesin biarlah menjadi teknisi. Dan semua orang punya keahliannya sendiri. Dalam pengorganisasian mereka diberi tugas seusai dengan keahliannya. Sesuai kemampuannya. Sesuai kapasitasnya. Agar perusahaan bisa berjalan. Coba bayangkan. Jika tanpa ada fungsi pengorganisasian. Semua bekerja tanpa diatur. Tanpa di organisir. Siapa mengerjakan apa tidak jelas. Maka hanya tinggal menunggu waktu. Perusahaan akan gulung tikar. Bayangkan. Seorang teknisi mengurus pencatatan keuangan kondisi keuangan tidak jelas. Bayangkan. Seorang bendahara memperbaiki mesin tambah rusak. Tidak akan bisa berjalan. Karena memang bukan kapasitasnya. Untuk itu penting manajemen menjalankan fungsi organizing. Dengan fungsi pengorganisasian. Semua aktivitas menjadi mudah dijalankan. Semua sumber daya akan memberikan hasil yang maksimal. Semua diatur sedemikian rupa. Sumber daya apa yang harus digunakan. Mau dijadikan apa. Kapan harus digunakan. Dimana akan digunakan. Bagaimana cara menggunakannya. Siapa yang akan menggunakan. Semua menjadi jelas. Manfaat Fungsi Pengorganisasian Fungsi pengorganisasian wajib dilakukan karena banyak manfaatnya. Untuk perusahaan. Diantaranya 1. Mempermudah koordinasi antar pihak dalam kelompok 2. Pembagian tugas sesuai dengan kondisi kekinian perusahaan 3. Setiap individu mengetahui apa yang akan dilakukan 4. Mempermudah pengawasan 5. Memaksimalkan manfaat spesialisasi 6. Efisiensi biaya 7. Hubungan antar individu semakin rukun 8. Kalau mau dirangkup. Seperti ini fungsi organizing dalam manajemen. fungsi organizing Bagaimana Proses Fungsi Pengorganisasian Dijalankan? Ada beberapa tahapan dalam menjalankan fungsi pengorganisasian. Tidak serta merta langsung main tunjuk. proses fungsi pengorganisasian 1. Mangacu pada Rencana dan Tujuan Manajemen Proses pengorganisasian dalam manajemen berangkat dari sini Rencana dan Tujuan. Yang telah disusun sebelumnya. Dan jangan lupa fungsi pengorganisasian ini merupakan eksekusi dari rencana dan tujuan. Yang diinginkan sebelumnya. Ini adalah tahap awal dalam usaha merealisasikan rencana manajemen. Desain fungsi pengorganisasian dipengaruhi dan disesuaikan dengan perencanaan. Arah pengorganisasian akan ditentukan disini. Setiap personil harus memahami tujuan manajemen. Tanpa terkecuali. Agar arahnya benar. Agar bekerjanya bisa efektif. Agar biaya yang dikeluarkan sedikit. 2. Menentukan Tugas Utama Rencana dan tujuan sudah didapat. Saatnya untuk menentukan dan merinci tugas utama pengorganisasian. Manajemen punya banyak level. Memiliki sub-sub bagian. Dalam perusahaan terdapat manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional. Dan sub manajemen lain. Di tingkatan atau level manajemen yang lain. Yang lebih tinggi, atau yang lebih rendah. Pada tahap ini, tugas utama setiap bagian manajemen ditentukan. Tugas yang diberikan berbeda. Dirinci sesuai dengan bidangnya. Intinya menetapkan struktur perusahaan. Supaya garisnya jelas. Kewenangannya jelas. Dan tanggung jawabnya juga jelas. 3. Membagi Tugas kepada Individu Ini lanjutan tahap kedua tadi. Setelah tugas utama dirinci siapa individu yang akan melakukannya? Tahap ini krusial. Eksekutor rencana tadi adalah individu. Keberhasilannya ditentukan oleh individu yang menjalankan. Salah menentukan orang risiko gagal lebih besar. Pada bagian ini harus hati-hati. Setiap pekerjaan harus diserahkan kepada ahlinya. Yang sudah terbutki rekam jejaknya. Dan juga pengalamannya. Mulai dari pekerjaan besar, hingga pekerjaan kecil. Harus dikerjakan oleh orang yang tepat. Tidak main asal tunjuk. Fungsi Organizing Ini juga berarti mendelegasikan kewenangan. Kepada individu yang dianggap mampu. Mengerjakan tugas yang diberikan. Hal seperti ini kita kenal sebagai departemen. Atau departemenisasi. 4. Mengalokasikan Sumber Daya Tugas sudah ditentukan. Orangnya sudah ditunjuk. Kini saatnya untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan. Untuk dimanfaatkan, digunakan, dan memberikan manfaat yang maksimal. Apa yang dimiliki perusahaan? uang? mesin? bahan? pasar? resep? atau metode? Semuanya diperhitungkan. Digunakan. Dan dialokasikan secara tepat. Untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan. Mau diapakan, terserah. Yang penting sesuai dengan perencanaan. Yang penting sesuai dengan tugas. Yang penting bisa menghasilkan. Dan yang menggunakan sumber daya adalah personel individu yang ditunjuk tadi. 5. Evaluasi Strategi Pengorganisasian Evaluasi adalah tahap terakhir. Akankah strategi pengorganisasian akan berjalan sesuai yang diharapkan? adakah penyimpangan? adakah perubahan? Atau trategi pengorganisasian yang disusun justru menjadi sumber masalah itu sendiri? Inilah gunanya evaluasi. Melihat kembali yang terjadi. Dan mengantisipasi yang akan terjadi. Semua hal buruk bisa saja terjadi. Kapan saja. Perubahan tidak mengenal waktu. Kadang tanpa disertai alasan. Tiba tiba kondisi mengalami perubahan. Drastis. Sesuatu yang tidak diprediksi sebelumnya. Yang artinya strategi pengorganisasian tidak sesuai. Dengan kondisi kekinian. Bisa-bisa gagal. 13 Prinsip Pengorganisasian Ada syaratnya. Agar pengorganisasian berjalan sukses. Setidaknya harus memenuhi 13 prinsip pengorganisasian dibawah ini. 1 Kekuasaan dan Tanggung Jawab Ini sudah sangat jelas. Setiap departemen punya wewenang dan tanggungjawabnya masing masing. Setiap kelompok dan individu kekuasaan dan tanggung jawabnya tidak sama. Dipisah. Sesuai dengan posisi dan tugasnya. Hierarkinya jelas. Hitam diatas putihnya juga jelas. Dan hukuman bagi yang melanggar juga harus jelas. 2 Disiplin Disiplin wajib hukumnya. Jika ingin sukses dlam hal apa saja. Terlebih lagi dalam perusahaan. Di dalam organisasi, disiplin bukan hanya sekedar tepat waktu. Tapi juga sesuai dengan prosedur. Sesuai dengan kewenangan. Dan sesuai dengan tanggung jawabnnya. Kegagalan program bisa berawal dari masalah disiplin. Ketidakdisiplinan hanya akan membuat masalah. Setiap masalah hanya akan membuat pekerjaan menjadi berat. 3 Keterpaduan Arah Setiap individu bekerja dengan tugas sendiri. Setiap kelompok juga bekerja dengan tugasnya sendiri. Setiap departemen sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Organizing memang membuatnya memiliki tugas yang berbeda. Tapi. Meskipun bekerja sendiri. Sesuai dengan bidangnya. Tapi antara satu dan yang lainnya saling berkaitan. Tetap dalam satu koridor. Satu tujuan. Seperti yang telah disusun dalam perencanaan. Pekerjaan setiap orang memang berbeda. Tugas setiap departemen memang berbeda. Tapi tujuannya sama. Tujuannya hanya satu. 4 Kesatuan Perintah Mungkin anda ingat militer. Tentang kesatuan perintah. Dimana komandan selalu didengar. Perintahnya selalu dikerjakan. Tidak peduli kondisnya seperti apa. Tidak peduli teman sebelah berbicara apa. Perintah komandan harus dilaksanakan. Begitu juga dengan organisaasi manajemen perusahaan. Perintah dari atasan harus dijalankan. Atasan yang mana? Pertanyaan ini penting atasan yang mana? Yang harus didengarkan. Terkadang beberapa atasan memiliki perintah yang berbeda. Dan anak buah akan bingung. Harus menjalankan yang mana. Inilah pentingnya kesatuan perintah. Tidak terjadi simpang siur perintah. Yang harus dijalankan oleh bawahan. Semua menjadi jelas. Perintahnya. Tugasnya. Tanggung jawabnya. Evaluasinya. Dan ini misal kalau gagal, gampang siapa yang akan ditunjuk hidungnya. 5 Sub-Ordinasi Kepentingan Maksudnya adalah mengutamakan kepentingan perusahaan. Kepentingan umum organisasi diatas kepentingan departemen. Kepentingan departemen diatas kepentingan kelompok. Kepentingan kelompok diatas kepentingan pribadi individu. Begitu seterusnya. Terkadang setiap individu memiliki pemikirannya sendiri. Terkadang setiap departemen mempunyai idenya sendiri. Tetapi. Jika dirasa tidak sesuai dengan tujuan dan perencanaan sebaiknya tidak dijalankan. Karena bisa mengubah banyak hal. Yang sudah direncanakan. Tujuan organisasi bisa meleset. Ide-ide baru atau pemikiran baru harus dibicarakan dulu. Harus disesuaikan dulu. Dengan perencanaan yang sudah dijalankan. 6 Sentralisasi Sentralisasi mungkin berhubungan dengan kesatuan perintah. Sentralisasi merujuk pada terpusatnya kekuasaan di satu titik. Dibagian puncak manajemen. Apa-apa semua berawal dari pusat. Tidak dari perdepartemen. Desentralisasi mungkin masih belum bisa dijalankan untuk organisasi perusahaan. Desentralisasi berpikir secara parsial. Tidak utuh. Hanya terfokus pada keahliannya saja. Kepentingan yang lebih besar tidak bisa terlihat jelas. Dan lagi kekuasan setiap kelompok tidak banyak. Untuk itulah diperlukan sentralisasi kekuasaan. Pada manajemen puncak. Pemiliknya tetap menunjuk manajer puncak untuk menguasai banyak hal. Itu lumrah. 7 Remunerasi prinsip pengorganisasian Ini masalah yang sensitif. Remunerasi adalah kompensasi yang diterima oleh karyawan. Atas segala usahanya didalam organisasi perusahaan. Kasarnya pembayaran gaji, bonus, tunjangan dan hal lain yang menjadi hak para karyawan. Jadi remunerasi berbicara tentang perut karyawan. Ujung tombak perusahaan. Remunerasi harus diberikan secara layak. Sesuai dengan kapasitasnya. Sesuai dengan prestasinya. Sesuai dengan haknya. Dan sesuai dengan waktunya. Ini penting. Yang menjalankan roda perusahaan adalah seluruh karyawannya. Jika karyawan kecewa efeknya negatifnya bisa sangat panjang. Produktifitas bisa menurun. Hubungan antar individu tidak jalan. Kualitas produk tidak sempurna. Penjualan dibawah target. Biaya perusahaan membengkak. Dan banyak efek negatif lainnya. Sangat banyak. Remunerasi harus dijalankan sebagaimana mestinya. Dan digunakan untuk memotifasi karyawan. Agar mereka menjalankan tugasnya dengan sempurna. 8 Keteraturan Segala sesuatu dalam menjalankan tugas harus dengan teratur. Sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Menjalankan tugas harus dalam koridornya. Setiap sesuatu yang tidak teratur efeknya selalu negatif untuk perusahaan. Aturan dibuat untuk dilanggar? itu hanya pembenaran bagi pelanggar saja. Itulah yang membuat tidak maju. Aturan dibuat untuk dipatuhi. 9 Inisiatif Terkadang, dalam menjalankan sesuatu. Ada ide-ide baru yang muncul. Ide baru tersebut harus diakomodir. Harus diperhitungkan. Harus dihargai. Tidak peduli munculnya dari mana. Tidak peduli siapa yang mempunyai ide. Tidak peduli bahkan jika ide tersebut berasal dari kuli kasar sekalipun. Harus ada wadah untuk itu. Untuk menyalurkan ide-ide baru itu. Bagus atau tidak idenya. Bisa direalisasikan atau tidak idenya. Yang penting ditampung. Baru dipikirkan. Dibahas. Dan ditentukan apakah idenya diterima atau tidak? 10 Rantai Kekuasaan Rantai kekuasasan yang ideal tidak gemuk. Tidak panjang. Sedikit tapi padat. Padat tapi sedikit. Sedikit tapi efektif. Maksimal. Rantai kekuasaan adalah seberapa panjang tingkat hierarki dalam organisasi. Panjang tidaknya ditentukan oleh kebutuhan. Dan juga skala perusahaan. Semakin besar semakin panjang, semakin gemuk. Seberapa banyak tingkatan manajemen dalam perusahaan? sekali lagi tergantung kebutuhan. 11 Stabilitas Hubungan Kerja Anda coba bayangkan. Teman kantor anda rese'. Menyebalkan. Selalu bikin ulah. Bahkan bikin masalah. Ditegur malah ngelunjak. Ujungnya anda tidak suka dia. Dia juga tidak suka anda. Kerja menjadi tidak nyaman. Kerja menjadi lebih berat. Bahkan konflik bisa meluas. Merembet kerekan terdekat. Menjadi konflik horisontal. Bahkan bisa vertikal. Akhirnya produktifitas tidak jalan. Hal seperti ini harus dihindarkan. Dalam dunia kerja. Dalam organisasi manajamen. Bisa menghambat kinerja organisasi. Perencanaan bisa saja tidak jalan. Untuk itulah kadang manajemen sumber daya manusia dibutuhkan. Mengawasi hubungan kerja para karyawan. 12 Keadilan Adil dalam lingkup perusahaan. Bentuknya bisa bermacam-macam. Misalnya. Reward and punishment. Yang bekerja bagus dapat bonus. Yang jelek dapat hukuman. Harus adil. Yang bekerja dengan semangat bisa dipromosikan karirnya. Yang bekerja setengah hati bisa dipindahkan posisinya. Ketempat yang mungkin lebih tidak enak. Dan banyak contoh keadilan lainnya. Yang harus dijalankan. 13 Team Work Bukan hal yang mengejutkan lagi. Kerja sama tim dalam organisasi mutlak diperlukan. Tanpa perlu diperdebatkan. Bagaimana setiap individu dan departemen bekerja sama. Dalam prosedur dan tugas yang ditentukan. Dengan hubungan yang mapan. Akan membuahkan kesuksesan dalam eksekusi rencana organisasi. Jika anda merasa ada yang tidak sesuai dengan penjelasan pengorganisasian diatas. Silahkan tinggalkan komentar dibawah ini. Dan jangan lupa membaca artikel lain. Referensi ... 186 Di dalam ilmu manajemen, pengorganisasian adalah proses mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap individu untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Fungsi pengorganisasian bukan hanya mengatur orang, tetapi semua sumber daya yang dimiliki, termasuk uang, mesin, waktu, dan sebagainya Huda, 2020. Singkat kata, pengorganisasian adalah pembagian peran supaya dapat mencapai tujuan yang diinginkan bersamasama. ...Holifurrahman HolifurrahmanMost of the schools selected as providers of inclusive education are generally not yet prepared. This study aims to provide an overview of modified curriculum management implemented with cluster and pull-out learning models for students with disabilities at SD Al-Firdaus Surakarta. They were awarded the best inclusive school at the national level in 2012. Qualitative research is used to produce a comprehensive description of managerial steps, starting from planning, organizing, implementing, and evaluating the modified curriculum with the cluster learning model and pulling out students with disabilities. Based on data obtained from interviews, observations, and documents, this study concluded that an inclusive school requires modification in many ways and adapting to the needs of individual students with disabilities. [Kebanyakan sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggara pendidikan inklusif umumnya belum memiliki kesiapan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran manajemen kurikulum modifikasi yang diimplementasikan dengan model pembelajaran klaster dan pull-out bagi siswa difabel di SD Al-Firdaus Surakarta yang pernah mendapatkan penghargaan sekolah inklusif terbaik tingkat nasional pada tahun 2012. Penelitian kualitatif digunakan untuk menghasilkan paparan yang komprehensif mengenai langkah-langkah manajerial, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum modifikasi dengan model pembelajaran klaster dan pull-out bagi peserta didik difabel. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumen, penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk menjadi sekolah inklusif diperlukan modifikasi dalam berbagai aspek kurikulum dan menyesuaikan kebutuhan peserta didik.]Lidya Elizabeth SimbolonPelaku ekonomi wajib memberikan tanggung jawab perusahaannya kepada lingkungan dan masyarakat. Corporate Social Responsibility CSR merupakan konsep penting yang perlu dikembangkan dan diintegrasikan oleh para pelaku usaha. Realisasi dari CSR itu sendiri ialah hal apa yang dilakukan oleh perusahaan itu. Program yang dirancang juga tentunya harus berdampak baik bagi lingkungan atau masyarakat itu sendiri. Hal ini lah yang menjadikan perencanaan, implementasi dan evaluasi dari program tersebut menjadi penting. Tata kelola yang baik, akan menghasilkan program baik dan tentunya akan memberikan dampak serta manfaat yang baik. Pada penelitian ini bertujuan untuk membahas mulai dari tahap perencanaan, implementasi dan evaluasi pada program Blood Donation yang dilaksanakan di PT McDermott Indonesia dengan metode pendekatan ialah analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian pada tahap perencanaan ialah, CSR PT McDermott Indonesia harus memastikan dan menetapkan dahulu tuan program dan haruslah sesuai dengan policy yang dipegang. Pada tahapan pelaksanaan, kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan permasalahan yang timbul dapat terselesaikan. Terakhir pada tahap evaluasi, responden yang mengisi kuisioner mengaku puas dengan kegiatan yang sudah has not been able to resolve any references for this publication.
Rangkuman Materi Manajemen Kelas 10Pengertian Manajemen Menurut Para AhliFungsi ManajemenTingkatan ManajemenTop managerMiddle managerLower managerOperational Alat-Alat ManajemenPrinsip-Prinsip ManajemenBidang-Bidang ManajemenPenerapan Fungsi Manajemen Di SekolahContoh Soal & Pembahasan ManajemenRangkuman Materi Manajemen Kelas 10Manajemen secara umum dapat diartikan sebagai suatu seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan pada sumber daya manusia agar tercapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pengertian lain manajemen adalah cara yang digunakan oleh seseorang untuk mengendalikan orang lain menggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan Manajemen Menurut Para AhliMary Parker Follet Manajemen adalah suatu seni untuk mengatur orang untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan GulickManajemen adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengapa dan bagaimana usaha manusia untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasi, dan pengawasan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah R. Terry Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang Fayol Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang dimiliki sehingga tercapai tujuan yang efektif dan ManajemenMacam-macam fungsi manajemen yaituPerencanaan planning Perencanaan adalah langkah untuk menetapkan tujuan dan target perusahaan, merumuskan strategi, menentukan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, serta menetapkan standar keberhasilan. Perencanaan dilakukan agar dapat mencapai target yang telah perencanaan yang baik, sebagai berikutPerencanaan harus sesuai SOP, singkat, dan jelasMemenuhi unsur 5W + 1H what, why, where, when, who, and howMenentukan beberapa alternatif rencana yang akan dijalankan agar kegagalan dapat segera ditanggulangiPengorganisasian Organizing Pengorganisasian adalah proses untuk mengelompokkan sumber daya manusia, sumber daya fisik, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan keahliannya the right man in the right place sehingga tujuan perusahaan dapat dan fungsi pengorganisasian, sebagai berikutMenempatkan orang pada posisi yang sesuaiMendelegasikan wewenang pada masing-masing orangMembagi tugas sesuai job description masing-masingMeningkatkan profesionalisme di setiap tingkatan manajemenJenis-jenis bentuk organisasi, yaituOrganisasi garis/ lini Yang menerapkan jenis organisasi garis adalah organisasi kecil yang memiliki jumlah pegawai yang masih sedikit. Organisasi garis adalah jenis organisasi yang pelimpahan wewenangnya secara vertikal, yaitu secara langsung dari atasan ke bawahan. Model seperti ini sifatnya cenderung fungsional/ staf Pada organisasi fungsional pendelegasian tugas dan wewenang menurut bidang masing-masing sangat jelas, sehingga garis komando terlihat pada masing-masing staf sesuai garis dan staf Organisasi garis dan staf diterapkan pada organisasi besar yang memiliki jumlah karyawan banyak. Pelimpahan wewenang dari pimpinan melalui kepala-kepala unit dan para pejabat actuating Pada fungsi pelaksanaan, manajemen merealisasikan program-program organisasi menggunakan alat manajemen sesuai job description masing-masing. Komunikasi yang efektif bisa membantu memaksimalkan pelaksanaan program agar sesuai dengan tujuan yang ingin atau pengawasan controlling Fungsi pengawasan dilakukan untuk meminimalisir kegagalan dari suatu program organisasi dan diharapkan agar kegagalan tidak terulang lagi. Pengawasan merupakan sarana untuk meningkatkan peluang keberhasilan dari suatu tujuan yang ingin manajemen menurut beberapa tokoh ahli, diantaranyaMenurut Henry Fayol, dengan singkatan POCCC yaituPlanning perencanaan fungsi manajemen untuk merancang tujuan yang ingin dicapai dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang pengorganisasian the right man in the right place, fungsi manajemen dalam menempatkan orang untuk menduduki jabatan tertentu dan mampu melaksanakan tugas pemberian perintah fungsi manajemen dalam hal mengelola perintah untuk memberikan tugas dan wewenang pada setiap koordinasi fungsi manajemen untuk mengkoordinasikan para bawahan sesuai dengan garis komando masing-masing menggunakan sistem komunikasi yang efektif dan pengawasan fungsi manajemen untuk mengawasi pencapaian perusahaan sehingga di masa depan diharapkan memperoleh hasil yang lebih George R. Terry, dengan singkatan POAC yaituPlanning perencanaan fungsi manajemen perusahaan untuk merancang tujuan yang hendak dicapai perusahaan dengan baik dengan memperhatikan keunggulan dan kekurangan yang dimiliki pengorganisasian fungsi manajemen pada perusahaan untuk menentukan jabatan sekaligus dengan job descriptionActuating pelaksanaan fungsi manajemen dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang telah pengawasan fungsi manajemen terkait pengawasan terhadap pelaksanaan program perusahaan pada masing-masing divisi, kemudian dievaluasi sehingga dapat memperbaiki pencapaian di masa Manajemen Sumber gambar gambar manajemen dapat diurutkan sebagai berikutTop managerPemimpin perusahaan yang memiliki keahlian conceptual skill yang tinggi, technical skill, dan bertanggung jawab langsung terhadap dewan komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham RUPSMenetapkan kebijakan operasionalMembimbing bawahan agar tercipta koordinasi yang baikYang berperan sebagai Top Manager yaitu Presiden Direktur, General Manager, Chief Executive Officer CEO, managerBertugas mengembangkan rencana kegiatan perusahaanBertugas melaksanakan kebijakan dari Top ManagerMenyampaikan kebijakan Top Manager ke Lower managerMiddle Manager memiliki keahlian conseptual skill dan technical skillMiddle manager bertanggung jawab secara langsung kepada Top ManagerContoh Middle Manager yaitu Manajer pemasaran, Manajer Personalia, Manajer Keuangan, dllLower managerBertugas menjalankan rencana perusahaanMengawasi karyawan bagian operational Memiliki keahlian technical skill dan conseptual skillBertanggung jawab secara langsung kepada Middle ManagerContoh Lower Manager yaitu penyelia/ supervisor produksi, penyelia/ supervisor restoran, dllOperational Pelaksana tugas bagian paling bawahBertanggung jawab secara langsung terhadap Lower ManagerContoh bagian operational yaitu tenaga administrasi, bagian logistik, teknisi, dllAlat-Alat ManajemenAlat-alat manajemen pada suatu perusahaan sangat penting untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan, diantaranya sebagai berikutMan sumber daya manusia sebagai pelaksana kebijakan perusahaan untuk mencapai target yang telah dana/ uang yang harus disediakan untuk mendukung aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah bahan baku dan bahan pembantu untuk menunjang kegiatan produksi suatu cara yang terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan suatu tempat untuk memasarkan barang/ jasa hasil produksi alat bantu yang digunakan untuk melakukan kegiatan produksi agar berlangsung secara efektif dan ManajemenPembagian kerja the right man in the right place pembagian kerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan setiap karyawan sehingga pekerjaan berjalan efektif dan dan tanggung jawab setiap wewenang pada suatu pekerjaan akan disertai dengan tanggung jawabnya. Semakin besar wewenang, akan semakin besar juga tanggung jawabnya dan sikap patuh dan taat seorang karyawan terhadap pekerjaan sehingga kegiatan di perusahaan dapat berjalan dengan baik. Disiplin yang harus diterapkan misalnya disiplin waktu, disiplin kerja, perintah prinsip kesatuan perintah untuk menghindari tumpeng tindih tugas. Kesatuan perintah berdasarkan pada struktur organisasi pengarahan pengarahan dari atasan kepada bawahan sangat bergantung pada sistem komunikasi yang kepentingan organisasi kepentingan organisasi atau perusahaan harus lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi/ kelompok. Hal ini dilakukan agar manajemen perusahaan lebih solid sehingga berdaya saing pegawai sistem penggajian adalah bentuk apresiasi dan kompensasi perusahaan terhadap pegawainya. Gaji sebagai motivasi bagi karyawan agar lebih semangat dalam wewenang untuk menghindari tumpang tindih wewenang pada bagian-bagian yang penting dalam manajemen tingkatan pengambilan kebijakan dan tanggung jawab dalam ketertiban dalam perusahaan akan menjamin kenyamanan karyawan selama bekerja, sehingga tujuan perusahaan akan dan kejujuran prinsip moral yang harus dianut oleh sumber daya manusia dalam perusahaan pada setiap lini kondisi karyawan Top manager, middle manager, dan lower manager sangat berperan dalam menjaga stabilitas karyawan perusahaan. Stabilitas akan terwujud dengan terciptanya kedisiplinan dan ketertiban dalam sikap menghargai prakarsa/ inisiatif dari setiap karyawan sehingga meningkatkan gairah dalam bekerja. Prakarsa meliputi kehendak, pikiran, perasaan, keahlian, dan pengalaman kesatuan korp setiap karyawan harus memiliki semangat kesatuan korp, rasa senasib sepenanggungan yang akan menimbulkan semangat kerja tim antar karyawan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menciptakan semangat kesatuan korp bukan yang menimbulkan perpecahan dalam ManajemenManajemen Sumber Daya Manusia SDM/ Personalia/ HRD Manajemen sumber daya manusia terkait dengan rekruitmen, pengembangan mutu, pemberian kompensasi gaji, dan pengkoordinasikan karyawan. Tujuan kegiatan manajemen sumber daya manusia, yaituMendapatkan karyawan yang berkualitasMeningkatkan keahlian kerja karyawanMenciptakan suasana kerja yang nyaman antara para karyawan dan karyawan dengan atasanManajemen keuangan Manajemen keuangan merupakan bidang yang fokus terhadap pengelolaan keuangan perusahaan untuk memaksimalkan laba perusahaan. Kegiatan manajemen keuangan meliputi aspekPencarian tambahan modalMenentukan kegiatan investasiMenentukan kebijakan pembagian devidenMengontrol laporan keuanganManajemen pemasaran Manajemen pemasaran merupakan kegiatan terkait dengan menyampaikan produk dari produsen ke konsumen. Kegiatan manajemen pemasaran meliputiRiset pasarPerencanaan pemasaranMenganalisis peluang pasar, kendala, dan ancaman dari pesaingMengiklankan produkMengelola konsumen untuk meningkatkan permintaanManajemen produksi Manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengelola faktor-faktor produksi berupa sumber daya manusia, modal, dan kewirausahaan. Kegiatan manajemen produksi terkait denganPerencanaan sistem produksi menentukan konsep atau langkah-langkah untuk menjalankan kegiatan produksiPengendalian produksi kegiatan produksi agar dapat memberikan hasil yang maksimal dengan biaya yang rendah dan jangka waktu yang lebih produksi menjamin terlaksananya kegiatan produksi agar sesuai dengan yang direncanakanManajemen administrasi Manajemen administrasi adalah bidang yang terkait dengan pemberian informasi perusahaan untuk membantu manajemen menentukan kebijakan. Tahapan kegiatan yang dilakukan manajemen administrasi yaituPengumpulan dataPencatatan dataPengelompokkan dataPelaporan dataPenafsiran dataPenerapan Fungsi Manajemen Di SekolahKegiatan manajemen tidak hanya terdapat pada level perusahaan, akan tetapi juga pada level sekolah. Beberapa kegiatan manajemen di sekolah yang melibatkan peserta didik adalah pembentukkan OSIS dan MPK. Kegiatannya dimulai dengan pemilihan ketua OSIS, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi. Kegiatan lain di sekolah yang melibatkan peserta didik terkait fungsi manajemen yaitu pentas seni, donor darah, bakti sosial, fungsi manajemen pada kegiatan pentas seni, sebagai berikutPerencanaanMenyusun proposal awalProposal harus berisikan latar belakang, visi misi, perkiraan biaya, dan rencana kegiatanProposal harus ditandatangani oleh kepala sekolahKegiatan pentas seni harus mendapat dukungan dari sekolah baik secara materil maupun immaterilPengorganisasianMembentuk panitia pelaksana kegiatanMembuka open recruitment kepanitiaan untuk menjadi ketua, sekretaris, dan anggotaPembagian tugas pada masing-masing divisiPelaksanaanMenyusun proposal sponsorship untuk vendor-vendor yang potensialMengumpulkan dan mengelola dana dari vendorMerealisasikan acara pentas seniPengawasanMengawasi setiap bidang kepanitiaan pentas seniMengevaluasi dan Menyusun hasil pengawasanContoh Soal & Pembahasan ManajemenSoal berasal dari Bahasa Inggris yaitu to manage yang artinya …SistemTata caraTata laksanaUsahaBekerja samaPEMBAHASAN Manajemen berasal dari Bahasa Inggris yaitu to manage yang berarti mengurus atau tata laksana. Manajemen dapat diartikan sebagai bagaimana cara mengatur, membimbing, dan memimpin dalam suatu organisasi. Jawaban CSoal dapat diartikan sebagai seni dan ilmu. Pengertian manajemen sebagai seni adalah …Dapat dipelajari dan diajarkan kepada orang lainKemampuan seseorang dalam memimpin suatu organisasiKegiatan untuk merencanakan, mengatur, Menyusun, dan mengawasiTindakan untuk merencanakan, mengatur, Menyusun, dan mengawasiKegiatan untuk mencapai tujuan suatu organisasiPEMBAHASAN Manajemen sebagai seni dapat diartikan bahwa kemampuan manajemen terkait dengan pembawaan atau talenta seseorang. Setiap orang dapat mengatur, mengawasi, atau memimpin suatu organisasi sesuai dengan karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki setiap orang. Jawaban BSoal dapat dipelajari dan diajarkan kepada orang lain, pengertian tersebut adalah manajemen sebagai …IlmuSeniProfesiIstilahSifatPEMBAHASAN Manajemen dapat diartikan sebagai seni dan ilmu. Manajemen sebagai seni dapat diartikan bahwa kemampuan manajemen terkait dengan pembawaan atau talenta seseorang. Sedangkan manajemen sebagai ilmu bahwa manajemen dapat dipelajari dan diajarkan kepada orang lain. Jawaban ASoal pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian merupakan fungsi-fungsi manajemen menurut …George R. TerryJohn D. MilletHenry FayolKarnadi WargasasmitaDrs. The Liang GiePEMBAHASAN Fungsi-fungsi manajemen menurut Henry Fayol sebagai berikutPerencanaan PlanningPengorganisasian OrganizingPengarahan ComandingPengkoordinasian CoordinatingPengendalian ControllingJawaban CSoal manajemen Comanding menurut Henry Fayol adalah …Mengkoordinasikan aktivitas organisasiMenetapkan wewenang antar kelompokMenentukan tujuan atau sasaran strategis organisasiBimbingan motivasi bagi karyawan agar bekerja lebih giatMembagi tugas antara manajer dan karyawanPEMBAHASAN Fungsi manajemen Comanding atau pengarahan adalah kegiatan untuk meningkatkan motivasi para karyawan untuk lebih giat bekerja. Jawaban DSoal manajemen perencanaan sangat penting, sebagai langkah awal agar tujuan organisasi dapat terealisasi dengan baik. Yang bukan termasuk manfaat dilakukannya fungsi perencanaan yaitu …Menghindari terjadinya kesalahanMembuat laporan pengawasanLangkah kerja lebih tepat sasaranMenyatukan visi dan misiMenjadi pedoman kegiatanPEMBAHASAN Beberapa manfaat dari kegiatan perencanaan sebagai berikutMenghindari terjadinya kesalahanLangkah kerja lebih tepat sasaranMenyatukan visi dan misiMenjadi pedoman kegiatanSedangkan membuat laporan pengawasan merupakan tugas dari fungsi pengawasan. Jawaban BSoal menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan adalah tugas dari …Top managementMiddle managementLower managementSupervisorPersonaliaPEMBAHASAN Pada umumnya terdapat tiga tingkatan manajemen yaituTop management bertugas menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan management bertugas mengawasi unit-unit kerja dan menjalankan rencana dari Top management bertugas memimpin dan mengawasi tenaga kerja operasional dalam menjalankan rencana-rencana ASoal termasuk sebagai manajer tingkat menengah middle management adalah …SupervisorKepala bagianMandorCEOCFOPEMBAHASAN Tingkatan-tingkatan manajemen sebagai berikutTop managementChief Executive Officer CEOChief Financial Officer CFOChief Information Officer CIOMiddle managementManajer proyekManajer pabrikManajer divisi kepala bagianManajemen lini pertama Lower managementSupervisorManajer areaMandorManajer departemenJawaban BSoal tindakan, pengawasan, dan evaluasi terkait dengan proses memperkenalkan barang atau jasa kepada konsumen atau masyarakat luas adalah tugas dari manajemen …PenjualanStrategisKeuanganSDMPemasaranPEMBAHASAN Jenis-jenis manajemen yang sering terdapat di perusahaan diantaranyaManajemen strategisManajemen penjualanManajemen pemasaranManajemen operasiManajemen keuanganManajemen SDMManajemen R & DManajemen proyekManajemen risikoManajemen pemasaran berperan dalam perencanaan, tindakan, pengawasan, dan evaluasi terkait dengan proses memperkenalkan barang atau jasa kepada konsumen atau masyarakat luas. Tujuan manajemen pemasaran adalah agar banyak yang mengenal barang atau jasa hasil produksi sehingga diharapkan masyarakat menjadi tertarik untuk membeli barang atau jasa tersebut. Jawaban ESoal pemimpin memiliki gaya sendiri dalam memimpin perusahaannya. Manajemen yang memiliki gaya kepemimpinan yang baik adalah …AutokratisVisionerLaissez faireTransaksionalMenghambaPEMBAHASAN Gaya manajemen yang baik, yaituVisionerDemokratisTransformasionalPelatihGaya manajemen yang buruk, yaituAutokratisLaissez faireTransaksionalMenghambaJawaban BSoal dalam manajemen “more pay for more prestige” memiliki arti bahwa …Upah lebih untuk prestasi lebihPelimpahan wewenangKesatuan pengarahanWewenang dan tanggung jawab manajemenPembagian kerja sesuai kemampuanPEMBAHASAN Prinsip dalam manajemen “more pay for more prestige” memiliki arti bahwa upah lebih untuk prestasi lebih. Upah merupakan kompensasi dari prestasi karyawan. Sistem pengupahan yang baik akan menciptakan situasi yang kondusif dalam bekerja. Jawaban ASoal definisi manajemen dikemukakan oleh para ahli salah satunya adalah Henry Fayol yang menyatakan manajemen adalah …Seni untuk mencapai suatu tujuan melalui usaha yang dilakukan bersama-samaKegiatan yang teratur dan rapi dalam organisasi untuk mencapai tujuanSeni dan ilmu dalam memimpin dan mengambil keputusanProses merencanakan, mengatur, mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentuSeni untuk menyediakan layanan terbaik kepada masyarakatPEMBAHASAN Pengertian manajemen menurut Henry Fayol adalah proses memprediksi, merencanakan, mengatur, mengkoordinasi, memerintah, dan mengendalikan kegiatan dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan target bersama. Maka dapat diketahui fungsi-fungsi manajemen yang terkait diantaranyaPerencanaan PlanningPengorganisasian OrganizingPengarahan ComandingPengkoordinasian CoordinatingPengendalian ControllingJawaban DSoal pernyataan berikut ini!Merekrut, menyeleksi, dan melatih SDMPembagian tugas pada SDMMenyusun struktur organisasi dan garis wewenangMengalokasikan SDAFungsi manajemen di atas adalah kegiatan …PlanningOrganizingControllingActuatingDirectingPEMBAHASAN Kegiatan pengorganisasian merupakan suatu proses menyusun dan menentukan sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Sumber daya organisasi terdiri dari sumber daya manusia SDM, sumber daya fisik mesin, tanah, gedung, sumber daya operasional kebijakan, merk atau brand, sistem informasi. Kegiatan yang dilakukan pada fungsi organizing yaituMerekrut, menyeleksi, dan melatih SDMPembagian tugas pada SDMMenyusun struktur organisasi dan garis wewenangMengalokasikan SDAJawaban BSoal tidak termasuk unsur-unsur manajemen adalah …ManMoneyMerkMarketMaterialsPEMBAHASAN Terdapat 6 unsur dalam manajemen, yaituManMoneyMethodesMaterialsMachinesMarketJawaban CSoal daya fisik berupa mesin pada unsur manajemen disebut dengan …ManMoneyMarketMaterialsMachinesPEMBAHASAN Terdapat 6 unsur dalam manajemen, yaituMan sumber daya manusiaMoney sejumlah uangMethodes sistem atau cara kerjaMaterials bahan bakuMachines mesin-mesinMarket tempat pemasaran atau pasarJawaban ESoal manajemen akuntansi di suatu organisasi atau perusahaan bertujuan …Membantu manajemen menentukan kebijakan operasional perusahaanMembantu menyediakan kebutuhan finansial perusahaanMembantu pengadaan dan pengembangan SDM perusahaanMembantu memperluas wilayah pemasaranMembantu agar produksi berjalan sesuai dengan target perusahaanPEMBAHASAN Keberadaan manajemen akuntansi pada sebuah perusahaan bertujuan memberikan informasi mengenai administrasi akuntansi untuk membantu manajemen menentukan kebijakan operasional sehari-hari pada perusahaan. Jawaban ASoal suatu perusahaan manajemen akuntansi meliputi tiga bidang …Akuntansi keuangan, akuntansi produksi, akuntansi biayaAkuntansi manajerial, akuntansi pasar, akuntansi keuanganAkuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajerialAkuntansi barang, akuntansi organisasi, akuntansi manajerialAkuntansi manajerial, akuntansi jasa, akuntansi pasarPEMBAHASAN Tiga bidang akuntansi meliputiFinancial accounting akuntansi keuanganCost accounting akuntansi biayaManagerial accounting akuntansi manajerialJawaban CSoal kepemimpinan yang memberikan wewenang secara luas kepada karyawannya terkait tugas dan tanggung jawab adalah gaya kepemimpinan …OtoriterDemokratisBebasOtokratikKharismatikPEMBAHASAN Gaya kepemimpinan demokratis adalah memberikan tugas dan tanggung jawab secara luas kepada karyawannya. Karyawan menjadi bagian dari tim yang berperan sangat besar dalam mewujudkan tujuan dari perusahaan. Jawaban BSoal manajemen menurut Frederick W. Taylor, kecuali …Mengembangkan metode kerja yang baikPengadaan serta pengembangan SDMMenghubungkan antara metode kerja yang baik dengan pekerja sudah dipilih dan dilatihAdanya kerjasama antara manajer dan non manajer melalui pembagian kerja dan tanggung jawab manajerManajemen sebagai sesuatu yang terdiri dari fungsi-fungsiPEMBAHASAN Empat prinsip manajemen menurut Frederick W. Taylor sebagai berikutMengembangkan metode kerja yang baikPengadaan serta pengembangan SDMMenghubungkan antara metode kerja yang baik dengan pekerja sudah dipilih dan dilatihAdanya kerjasama antara manajer dan non manajer melalui pembagian kerja dan tanggung jawab ESoal pengkoordinasian dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah …Saling melempar tanggung jawabTerciptanya kerjasama yang terintegrasiMemonopoli kewenanganTidak terciptanya hubungan baik dengan pihak eksternalBekerja sesuai dengan keinginan masing-masingPEMBAHASAN Koordinasi dalam suatu organisasi atau perusahaan untuk memastikan bahwa setiap departemen ataupun lini yang berbeda dapat bekerja sama secara terintegrasi sehingga tercapai keselarasan untuk mewujudkan tujuan dari organisasi atau perusahaan. Jawaban B
Jakarta - Fungsi manajemen merupakan awal dari tahapan kegiatan manajemen dimulai. Fungsi ini menguraikan hal dan langkah apa saja yang ditempuh untuk mencapai dari buku 'Dasar-Dasar Manajemen' karya Nurmadhani Fitri Suyuthi dan kawan-kawan, fungsi manajemen menurut Henri Fayol yang berupa perencanaan, pengorganisasi, pengarahan, pengawasan merupakan inti dari kegiatan kata lain, dapat diartikan bahwa secara umum fungsi manajemen adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan kegunaannya dan melaksanakan setiap tahapan ditentukan dalam melaksanakan setiap menurut buku 'Pengantar Manajemen' oleh Roni Angger Aditama, 4 fungsi manajemen dikenal dengan POAC, yakni Perencanaan Planning, Pengelolaan Organizing, Pelaksanaan Actuating, dan Pengendalian Controlling. Di antaranyaFungsi Manajemen Perencanaan PlanningFungsi ini mengidentifikasi berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan, serta menentukan tugas, dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk dengan apa yang dikemukakan di atas, maka perlu diketahui fungsi-fungsi dari planning itu sendiri, yaitua. Menentukan titik tolak dan tujuan usaha. Setelah menentukan tujuan yang ingin dicapai maka perlu dilakukan perencanaan sebagai alat untuk mencapai sasaran Memberikan pedoman, pegangan dan arah. Tanpa perencanaan, suatu perusahaan tidak akan memiliki pedoman, pegangan dan arahan dalam melaksanakan aktivitas Mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material. Di sini menekankan betapa pentingnya kemampuan menilai terhadap hal realistis yang muncul dengan tujuan yang sudah Memudahkan pengawasan. Pengawasan yang terencana dapat mengetahui penyelewengan yang terjadi. Agar dapat membuat perencanaan yang baik, maka manajer memerlukan data-data yang lengkap, dapat dipercaya serta Kemampuan evaluasi yang teratur. Dengan adanya planning, perusahaan dapat mengetahui apakah usaha yang dilakukan sudah sesuai dengan tujuan atau belum sehingga tidak terjadi under planning dan over Sebagai alat koordinasi. Perencanaan dalam suatu perusahaan merupakan hal kompleks, maka dari itu perencanaan yang meliputi berbagai bidang jika tanpa koordinasi yang baik dapat menimbulkan benturan-benturan yang berakibat Manajemen Pengelolaan OrganizingSetelah perencanaan, pada tahap pengorganisasian berarti proses kegiatan penyusunan atau alokasi sumber daya organisasi organisasi dengan tujuan perusahaan yang tertuang di dalam visi dan misi perusahaan, sumber daya organisasi, dan lingkungan bisnis perusahaan manajemen sumber daya organisasi yang dimaksud terbagi menjadi 3 tiga macam, antara lain1 Sumber daya manusia SDM, meliputi tenaga kerja/karyawan, baik dari level operasional sampai dengan Sumber daya fisik, meliputi tanah, mesin, gedung, fasilitas perusahaan, Sumber daya organisasional, meliputi brand/merk, prosedur dan kebijakan SOP/IK, sistem informasi dan teknologi, dan Manajemen Pelaksanaan ActuatingFungsi pelaksanaan merupakan tindakan yang bertujuan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha kata lain, fungsi manajemen pelaksanaan adalah proses implementasi dari segala bentuk rencana, konsep, ide, dan gagasan yang telah disusun sebelumnya baik pada level manajerial maupun operasional dalam rangka mencapai tujuan Manajemen Pengendalian ControllingFungsi manajemen ini bertujuan untuk melakukan kontrol atau evaluasi terhadap kinerja organisasi. Poin ini juga berguna untuk memastikan bahwa apa yang sudah direncanakan, disusun, dan dijalankan dapat berjalan sesuai dengan aturan main atau prosedur yang telah itu, fungsi manajemen ini akan bisa memonitor kemungkinan ditemukannya penyimpangan dalam praktik pelaksanaannya, sehingga bisa segera terdeteksi lebih dini untuk dapat dilakukan upaya pencegahan dan belajar fungsi manajemen beserta penjelasannya ya, detikers! Simak Video "Langkah-langkah Dalam Mengelola Keuangan Dalam Berbisnis" [GambasVideo 20detik] pay/pay
pertanyaan tentang fungsi manajemen pengorganisasian