🎆 Kelebihan Dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Nah uap yang sudah dibersihkan dan disaring lalu digunakan untuk menggerakkan turbin listrik, yang pada gilirannya akan mengahasilkan energi listrik. Kelebihan Energi Geothermal Bila pembangkit listrik memanfaatkan tenaga panas bumi dilakukan dengan cara yang benar, tidak ada produk samping yang berbahaya bagi lingkungan.
BatuBara memiliki fungsi utama menjadi bahan bakar pembangkit listrik. Selain itu batu bara juga digunakan dalam pabrik-pabrik pembuatan baja dan semen. (2015), batu bara berasal dari fosil hewan dan tumbuhan yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu. Hari ini, batu bara merupakan bahan bakar fosil paling besar di dunia, dibandingkan minyak
2 Rendah Emisi Karbon PLTN tidak berkontribusi terhadap emisi karbon. Tak ada emisi CO2 yang dikeluarkan oleh PLTN, karenanya PLTN tidak menjadi penyebab global warming. 3. Tidak Memproduksi Partikel Polutan PLTN juga tidak mengeluarkan partikel polutan seperti halnya Pembangkit Thermal dari bahan fosil.
Untukmenjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan tinggi). Karena perbedaan titik didih setiap komponen hidrokarbon maka komponen-komponen tersebut akan terpisah dengan sendirinya, dimana hidrokarbon ringan akan berada dibagian atas kolom diikuti dengan fraksi yang lebih berat dibawahnya.
KekuranganPembangkit Listrik Tenaga Uap Selain banyaknya kelebihan yang ditawarkan, PLTU sendiri juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut rincian dari kekurangannya: Biaya Operasional Tinggi Walau biaya awal dan bahan bakar murah, tapi untuk pengoperasiannya sendiri relatif tinggi. Penyebab Pemanasan Global
KelebihanPembangkit Listrik Tenaga Surya Di Rumah Dibawah ini adalah beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh jika menggunakan pembangkit tenaga surya di rumah : 1. Ramah lingkungan Pembangkit listrik tenaga surya tidak menghasilkan emisi karbon yang berbahaya sehingga pemanasan globa dapat di kurangi.
PLTS(Pembangkit Listrik Tenaga Surya) adalah suatu sistem yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan energi surya/panas dari matahari yang diserap oleh panel surya melalui proses fotovoltaik. Kelebihan dan Kekurangan PLTS 1. Kelebihan PLTS : Tidak memerlukan bahan bakar, karena menggunakan sumber energi matahari
ApaItu PLT dan PLH? ~ Guru GTT Sidoarjo - Blogger. PLH merupakan kepanjangan dari Pelaksana Harian. Plh hampir mirip dengan Plt yang membedakan adalah pejabatnya definitif berhalangan sementara misalnya cuti, sakit, naik haji. Berhalangan sekurang-kurangnya 7 hari maka pejabat definitif tersebut menunjuk salah seorang dalam instansinya sebagai
Denganmenggabungkan siklus tunggal PLTG menjadi unit pembangkit siklus kombinasi (PLTGU) maka dapat diperoleh beberapa keuntungan, diantaranya adalah: Efisiensi termalnya tinggi, sehingga biaya operasi (Rp/kWh) lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit thermal lainnya. Biaya pemakaian bahan bakar (konsumsi energi) pada PLTGU lebih rendah.
X014Kbq. Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang dibangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang dibutuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang dibangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang dibutuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 103 ANALISA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN TENAGA UAP DI PLTU Hammada Abbas1, Jamaluddin2, M. Arif3, Amiruddin4 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Makassar, Indonesia 90245 Email amiruddintm453 ABSTRAK Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang dibangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang dibutuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang dibangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang dibutuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Kata kunci Boiler dan Turbin ABSTRACT Steam Power Plant PLTU is a plant that relies on the kinetic energy of steam to produce electricity. The purpose of this study is to determine the power generated by turbines and the heat energy needed by the boiler. The research method used is the method of observing and grouping the required data sources such as conditions and patterns of steam production in boilers, turbines and identifying these data and then calculating the existing data. The results of the boiler study showed SUPERHEATED STEAM PRESSURE on the first day of 9,652 Mpa and SUPERHEATED STEAM TEMP of 515,367 C and the maximum power generated by the turbine was 110,758 MW. The calculation results show the maximum power of the turbine generated for one hour is 246,526 MW while on the first day the specific heat needed by the boiler qboiler is 3, KJ/kg. Conclusion The maximum power generated by a steam turbine at a power plant during the week is MW while the heat energy capacity Qboiler produced by the boiler is 278,576 MW. Keywords Boilers and Turbine PENDAHULUAN Kendati penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik terus menurun. Hal ini sejalan dengan target penurunan penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik mencapai 0,4% pada tahun 2025 Sofyan 2018. Di negara kita, perusahaan pemasok listrik bagi pelanggan masyarakat adalah Perusahaan Listrik Negara PLN. Atas pemakaian listrik oleh pelanggan PLN dikenakan biaya tertentu dalam rentang waktu satu bulan. Biaya listrik yang digunakan oleh pelanggan dihitung berdasarkan banyaknya energi listrik yang digunakan dalam perhitungan PLN, satuan energi listrik yang digunakan adalah KWH Kilo Watt Hour atau dalam bahasa Indonesia kilo watt jam Sofyan 2018. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar, serta MFO untuk start-up awal Hammada Abbas 1976 . Keuntungan utama penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara adalah dapat beroperasi sepanjang waktu selama masih tersedianya bahan bakar. Kehandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti halnya PLTA. Mengingat waktu start-nya yang cepat tetapi ongkos bahan bakarnya tergolong mahal, namun investasi awal pembangunan relatiF murah sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi listrik daerah terisolir yang mendesak Nurmalita 2012. ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 104 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya maksimum yang dibangkitkan turbin dan mengetahui kapasitas air fluida yang dapat dipanaskan oleh Boiler. Alat Objek yang dilakukan pengujian kinerja pada penelitian ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah semua alat ukur sensor yang terpasang di ruang pengendali control room dan alat ukur yang terpasang di lapangan. Bahan Bahan yang dipergunakan dalam kegiatan uji kinerja ini adalah Ketel Uap, Super Heater dan Turbin Uap. Metode Analisis Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut. Setelah itu, dilakukan analisi data untuk menentukan metode pengambilan data dalam kurun 1–2 bulan Sehingga data tersebut dapat dievaluasi pada tahap pemeriksaan menyeluruh. Setelah ditemukan metode pengambilan data, selanjutnya dilakukan pemeriksaan menyeluruh dengan melakukan pengamatan terhadap alat ukur yang digunakan dan melakukan analisa, baik terhadap alat yang digunakan secara kontinu maupun alat yang bersifat tidak tetap. Tahapan selanjutnya dari pemeriksaan menyeluruh ini adalah melakukan pemeriksaan dan pencacatan atau pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara yaitu Pengumpulan data sekunder Data sekunder merupakan data penunjang yang diperoleh dari pihak instansi termasuk data yang tidak dapat diukur di ruang pengendali control room dan data hasil pengamatan langsung. Dalam metode analisis ataupun perhitungan data pada Turbin dan Boiler PLTU yang tidak terlepas dari tujuan dari penelitian ini maka peneliti menggunakan beberapa persamaan berikut untuk menghitung kapasitas air fluida yang dipanaskan oleh Boiler pada PLTU. Penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Panas spesifik yang dibutuhkan di Boiler qBoiler QBoiler = h1-h2 .......................................... 1 2. Energi kalor Boiler QBoiler. QBoiler = ..................................... 2 Untuk menghitung daya yang dibangkitkan oleh Turbin pada PLTU penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Laju spesifik keluaran Turbinw W = h1-h2 ........................................................................... 3 2. Daya yang di bangkitkan oleh Turbin. WT = 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil penelitian diambil berdasarkan beban aktual maksimum di setiap harinya selama seminggu. Data hasil penelitian diambil dengan metode observasi yang digunakan untuk mempermudah dalam penyelesaian permasalah dalam pengambilan data di PLTU adalah sebagai berikut Beban generator merupakan beban aktual maksimum dalam 24 jam nilai tekanan dan temperatur pada HP turbin, IP turbin dan LP turbin merupakan daya maksimum perhari. Nilai Steam Flow dan entalpi keluaran pada IP turbin dan LP turbin merupakan interpolasi dengan data manual book. Tabel 1. Data Awal Boiler Tabel 2. Data Awal Turbin Berdasarkan data pada tabel 1 dapat dihitung kapasitas kalor kalor yang dihasilkan oleh boiler, dan pada tabel 2 dapat dihitung daya yang dihasilkan oleh turbin. Kapasitas kalor yang dihasilkan diboiler dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 1 dan 2. Berikut adalah hasil perhitungan Boiler selama seminggu. Tabel 3. Hasil yang diperoleh dari perhitungan Boiler Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap analisis pembangkit listrik dengan tenaga uap di PLTU, maka diketahui hasil perhitungan kinerja dari boiler data yang diambil pada hari pertama pada jam 1800 pm. Pada hari pertama panas yang dihasilkan oleh spesifik boiler adalah sebesar 3212,2 ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 105 kJ/kg, adalah untuk menghasilkan nilai energi kalor boiler di hari pertama yang memperoleh nilai sebesar 257,252 MW. Sehingga dalam penelitian yang dilakukan selama 1 minggu dapat diperoleh nilai rata-rata dari kondisi spesifik yang dibutuhkan di boiler adalah sebesar kJ/kg sedangkan nlai rata-rata dari energi kalor boiler yang dihasilkan selama 1 minggu adalah sebesar 278,576 MW. Menurut Cahyo Adi Basuki, dkk 2011 besarnya laju aliran massa uap lanjut superheated yang ada dalam boiler mengalami perubahan setiap saat. Hal ini mengakibatkan adanya perubahan laju aliran massa bahan bahan bakar yang berbeda-beda setiap saat mengikuti besarnya perubahan beban. Akibat yang ditimbulkan dari peristiwa ini adalah efisiensi termal atau efesiensi siklus juga mengalami perubahan setiap saat sesuai dengan perubahan beban. Menurut Dendi Junaedi 2010 kecendrungan adanya penambahan feedwater heater akan mengurangi kalor yang masuk boiler dan reheater mungkin dengan mengekstraksi uap yang melalui tingkatan turbin pada beberapa feedwater heater akan menghemat rugi-rugi kalor yang terjadi selama uap mengalir di aliran sistem. Daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin selama seminggu adalah sebagai berikut Tabel 4. Hasil yang diperoleh dari perhitungan turbin. Dari hasil pengamatan dan perhitungan data turbin dan boiler berdasarkan beban maksimum yang diambil di PLTU yang dilakukan diporoleh variasi nilai yang berbeda-beda di setiap harinya. Berdasarkan data-data perhitungan yang diporoleh maka dapat disajikan pembahasan mengenai persentase perubahan nilai w dan WT, serta nilai qBoiler dan QBoiler. Boiler pada beban maksimun PLTU tabel 3 ditunjukan hasil perhitungan boiler selama seminggu diperoleh nilai qBoiler sebesar kJ/kg, dari nilai spesifik tersebut diperoleh QBoiler sebesar 257,252 MW. Sedangkan qBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 2100PM sebesar kJ/kg dan qBoiler minimun boiler pada tanggal 12 Juli 2019 pukul 1800PM sebesar kJ/kg. Untuk nilai QBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada 15 Juli 2019 jam 0100 PM merupakan nilai maksimun sebesar 288,869MW, sedangkan nilai minimum QBoiler pada tanggal 12 Juli pukul 2100PM sebesar 257,252MW. Nilai rata–rata qBoiler selama seminggu sebesar dan nilai rata–rata QBoiler selama seminggu sebesar 278,576MW. Pada tabel 4, ditunjukan hasil perhitungan turbin selama seminggu pada tanggal 12 Juli 2019 pukul 1800PM diperoleh nilai w sebesar dan nilai Wt sebesar 246,526MW. Dari hasil perhitungan selama seminggu nilai rata–rata w sebesar 246,526 kJ/kgB, wt sebesar 241,424 MW. Menurut Riyki Apriandi 2016, faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari turbin uap yaitu menurunnya performa peralatan PLTU seperti peralatan pemanas / heater air demin di antaranya HP heater, LP heater, deaerator. Selain itu performa kondensor juga sangat mempengaruhi, karena dikondensor terjadi fase perubahan fluida dari uap menjadi air nantinya air tersebut digunakan kembali untuk dipanaskan di boiler menjadi superheated untuk memutar turbin. KESIMPULAN Berdasarkan analisa perhitungan data yang diperoleh dari hasil penelitian di PLTU Jeneponto pada tanggal 12 juli 2019 dapat di simpulkan sebagai berikut 1. Besar daya maksimum yang di bangkitkan oleh turbin uap pada PLTU Jeneponto selama seminggu adalah 241,424 MW 2. Kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama kami ucapkan terima kasih banyak kepada orang tua dan ketua jurusan program studi yang selalu memberikan arahan dan masukannya sampai terselesainya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Abbas, H. 1976. Neraca Turbin UAP. Skripsi. Fakultas Teknik Ujung Pandang, Universitas Hasanuddin. Apriandi, R., Mursadin, A. 2016 .Analisis Kinerja Turbin Uap Berdasarkan Performance Test PLTU PT. Indocement P-12 Tarjun. Jurnal Kinematika. pp 37-46 Junaedi, D. 2010. Analisis Kinerja Boiler Pada PLTU Unit 1 PT. Semen Tonasa. Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin 74, 85. Junial, H., Djoko, Y. W. 2018. Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon 1X660 Mw. Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 106 Munson, R. B., Donald, F., Okiishi, H. T. 2015. Mekanika Fluida. Budiarso. – Ed. 4, - Jakarta Erlangga. Pudjanarso, A., Nursuhud, D. 2013. Mesin Konveksi Energi. Editor FL. Sigit Suyantoro Edisi Ketiga. Yogyakarta. Rohmat, A. T., Made, S., Junaidi, D. 2010. Kesetimbangan Massa Dan Kalor Serta Efesiensi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pada Berbagai Perubahan Dengan Menvariasikan Jumlah Feedwater Heater. Jurusan Teknik Industri dan Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Zulfiana, E., Musyafa, A. 2013. Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5 Pembangkitan Listrik Paiton PT. YTL Jawa Timur. Jurnal Teknik Pomits. ... Steam power plants use a variety of fuels such as coal and fuel oil and Marine Fuel Oil MFO for initial start. Generally, the Steam Power Plant system uses the main components in the form of a boiler, turbine, generator, and condenser Abbas & Arif, 2019. ...Employees' perceptions of occupational health and safety OHS in a company are significant in preventing accidents and occupational diseases because perceptions affect workers' behavior. This research aims to know factors that affect workers' perceptions about occupational health and safety. This research is an observational study with a cross-sectional design. This research was done in Bolok Electric Steam Power Plan Unit II East Nusa Tenggara with 95 workers. The data analysis used is simple linear regression analysis with α = 5%. Based on the study results, the significance of t and the value of experience 5,329 and 0,000 and knowledge 7,034 and 0,000. It shows that experience and knowledge affect employee's Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5E ZulfianaA MusyafaZulfiana, E., Musyafa, A. 2013. Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5
Pengertian PLTU dan Cara Kerjanya April 28, 2023 4 min read PLTU Adalah ?☑️ Penjelasan lengkap apa itu Pembangkit Listrik Tenaga Uap, Komponen, Prinsip Kerja & Plus Minusnya☑️ Listrik menjadi daya energi yang penting bagi kehidupan manusia, saat ini sudah banyak pembangkit listrik yang dibangun untuk mencukupi kebutuhan daya tersebut. Salah satunya adalah PLTU, yang merupakan pembangkit listrik menggunakan tenaga uap. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenainya. Pengertian PLTUKomponen PLTUCara Kerja PLTUKelebihan dan Kekurangan PLTU PLTU adalah singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap, merupakan pabrik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik menggunakan tenaga energi kinetik berupa uap panas. Energi tersebut didapatkan dari air yang dipanaskan menggunakan boiler dengan bahan bakar batu bara/ minyak bumi. Uap ini nantinya bisa menghasilkan energi listrik yang cukup untuk sejumlah wilayah. Bentuk utama dari PLTU adalah generator seporos, generator akan digerakkan dengan turbin dari energi uap panas atau kering. Bahan bakar yang digunakan biasanya batu bara dan minyak bakar, meski tidak jarang ada PLTU yang menggunakan bahan bakar lain. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, PLTU merupakan akronim atau kependekan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Jadi PLTU adalah pembangkit yang menghasilkan energi listrik yang mengandalkan energi kinetik melalui uap panas hasil pembakaran air. Sesuai dengan namanya, Fungsi PLTU yang utama adalah sebagai pembangkit listrik dengan tenaga uap dimana listrik yang sudah dihasilkan nantinya akan disalurkan ke bagian wilayah tertentu untuk memenuhi kebutuhan harian. Daftar PLTU di Indonesia PLTU sudah umum digunakan di Indonesia, Indonesia memiliki beberapa PLTU yang masih aktif sampai saat ini. Salah satu yang terbesar terletak di daerah Paiton, Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Selain di Probolinggo, Anda bisa menemukan PLTU lain, diantaranya PLTU Paiton Merupakan PLTU terbesar yang ada di Indonesia, PLTU ini menyediakan tenaga listrik untuk wilayah Jawa dan Bali. PLTU ini terkenal karena menyediakan pasokan tenaga listrik yang besar, bahkan hingga 4,600 watt. Ini merupakan jumlah yang paling besar di Indonesia, bahkan di ASEAN sekalipun. PLTGU Karawang Pembangkit listrik ini tidak hanya menggunakan tenaga uap untuk menjalankan fungsinya, namun juga tenaga gas. Saat ini tenaga listrik yang dapat diproduksi oleh PLTGU Karawang adalah 1,760 watt. Meski masih kalah jauh dengan PLTU Paiton, namun pencapaiannya saat ini sudah cukup baik. PLTU Surabaya Di Surabaya Anda bisa menemukan PLTU yang memproduksi energi listrik sebesar 3,400 watt. Terdapat tujuh unit mesin pembangkit listrik dengan jumlah daya yang berbeda-beda, sehingga kebutuhan listrik di daerah sekitarnya dapat dilakukan secara maksimal. Komponen PLTU PLTU adalah jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan uap panas sebagai sumber energi kinetik pemutar turbin untuk menghasilkan tenaga listrik. PLTU bekerja dengan menggunakan bahan bakar batu bara/ minyak untuk memanaskan air dan menghasilkan uap panas melalui boiler. PLTU merupakan salah satu pembangkit listrik, bisa dikatakan juga sebagai pabrik untuk memenuhi kebutuhan daya listrik masyarakat sekitarnya dengan tenaga uap. PLTU tersebar di berbagai tempat di Indonesia, utamanya di daerah yang memiliki kandungan batu bara tinggi. Ada banyak komponen yang digunakan untuk membuat PLTU berjalan, mulai dari boiler hingga turbin, beberapa diantaranya adalah Boiler dan ketel uap, digunakan sebagai tempat pemanasan air. Nantinya air yang sudah dipanaskan akan memutar turbin uap. Turbin, mesin ini dijalankan dengan mengalirkan air di dalamnya. Turbin juga ada yang bekerja menggunakan uap, uap didapatkan dari boiler. Generator uap, berikutnya adalah komponen yang digunakan untuk menjalankan kombinasi sistem dari energi kimia menjadi energi termal. Kondensor dan perangkat bantunya. Komponen yang satu ini memiliki fungsi sebagai media untuk mekondensasikan uap yang telah digunakan untuk memutar turbin. Transformator. Seperti yang telah kami ulas sebelumnya bahwa transformator adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya. Pada sistem yang digunakan PLTU, ada 3 jenis transformator yang digunakan yaitu UAT Unit Auxiliary Transformer, Trafo Generator Generator Transformer, dan SST Standby Startup Transformer. Cerobong asap. Komponen ini memiliki fungsi sebagai media untuk menyalurkan atau melepaskan uap sisa dari pembakaran menuju ke udara. Pompa. Untuk komponen yang terahir ini terbilang cukup penting perannya. Pompa pada PLTU berfungsi untuk mendorong dan mengalirkan air dari kondensor menuju ke boiler untuk kemudian dilakukan pembakaran dan proses penguapan. Cara Kerja PLTU Cara kerja pembangkit listrik ini cukup panjang, berikut merupakan penjelasan singkatnya yang kami rangkum berdasarkan refrensi dari buku “Pembangkitan Energi Listrik” yang ditulis oleh Djiteng Marsudi. Air akan diisikan ke boiler, air harus diisi sampai mengisi seluruh permukaan pemindah panas yang ada. Uap hasil produksi boiler diarahkan ke bagian pemutar turbin. Nantinya uap ini akan menghasilkan daya mekanik yang akan menjadi energi untuk melakukan putaran. Generator yang sudah tersedia akan berputar dan mengubah energi yang sudah masuk. Turbin yang berputar mengalirkan listrik nantinya akan disalurkan dengan generator. Uap bekas yang sudah memutar turbin akan masuk ke kondensor. Nantinya uap ini akan dikembalikan lagi ke bagian pendingin untuk menjadi air kondensat. Siklus tersebut akan dilakukan berulang berulang, sehingga menghasilkan energi dan gerakan yang berjalan secara kontinyu. Gambaran kerjanya bisa teman teman lihat pada ilustrasi gambar dibawah ini Gambaran Siklus fluida kerja sederhana PLTU Pada dasarnya, prinsip kerja PLTU mengikuti siklus air -> uap -> air, yaitu sebuah sistem tertutup yang mengolah air dari kondensat untuk dipompa ke pemanas bertekanan rendah. Siklus kerja pada PLTU tersebut merupakan sebuah siklus tertutup yang umumnya dapat kita gambarkan dengan menggunakan diagram T – s Temperatur – entropi. Dimana urutan langkahnya bisa anda lihat dibawah ini Siklus a – b Pada siklus ini, air dipompa dari tekanan P2 menjadi P1. Pada proses ini disebut juga proses kompresi isentropis yang terjadi pada pompa air pengisi. Siklus b – c Siklus selanjutnya adalah proses dimana air bertekanan ini dinaikkan temperaturnya hingga mencapai titik didih tertentu. Proses ini terjadi di LP heater, HP heater dan Economiser. Siklus c – d Pada siklus ini air telah berhasil berubah wujud menjadi uap jenuh. Siklus ini disebut juga dengan istilah vapourising penguapan dengan proses isobar isothermis, siklus c – d ini terjadi di boiler yaitu di wall tube riser dan steam drum. Siklus d – e Pada proses selanjutnya uap jenuh yang telah didapatkan akan dipanaskan hingga mencapai temperatur kerjanya menjadi uap panas lanjut superheated vapour. proses ini terjadi di superheater boiler dengan proses yang dinamakan isobar. Siklus e – f Selanjutnya uap melakukan kerja sehingga tekanan dan temperaturnya mengalami penurunan. Proses ini dikenal dengan istilah ekspansi isentropis, dimana ia terjadi didalam turbin. Siklus f – a Siklus kerja yang terahir yaitu proses pembuangan panas laten uap sehingga berubah menjadi air kondensat. Siklus ini dikenal juga dengan istilah isobar isothermis, dan terjadi didalam perangkat kondensor. Kelebihan dan Kekurangan PLTU Sebagai pembangkit listrik, tentunya PLTU memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari PLTU antara lain Dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain, biaya bahan bakar yang digunakan tidak terlalu tinggi. Usia pakai PLTU ini juga relatif lebih lama, apalagi jika dirawat dan diperbarui secara berkala. Teknologi yang digunakan sudah dalam fase mature, sehingga cukup ramah lingkungan. PLTU juga memiliki kekurangan, berikut adalah diantaranya Biaya investasi awal PLTU cukup tinggi, sehingga perlu dana yang besar jika ingin memulainya. Meski ramah lingkungan, namun emisi karbon yang dihasilkan tidak kalah tinggi. Jika berlebih bisa menjadikan kualitas udara memburuk. Menggunakan bahan bakar yang belum terbarukan, bisa kemungkinan habis untuk masa depan. Baca Juga Informasi Kelistrikan Lainnya Itulah penjelasan singkat mengenai PLTU yang bisa paparkan, semoga informasi tersebut dapat membantu Anda, terutama yang ingin belajar tentang PLTU. Anda bisa membaca jurnal penunjang dan situs pendukung agar lebih mudah dalam memahami dan belajar mengenai pembangkit listrik tenaga uap ini.
Listrik saat ini sangat dibutuhkan mengingat teknologi semakin berkembang pesat dan keberadaan listrik sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU adalah sumber penting untuk menghasilkan listrik. Sebagian besar kebutuhan listrik di seluruh dunia dihasilkan oleh PLTU dan umumnya, terletak di daerah pinggiran kota atau beberapa kilometer dari kota karena perlunya beberapa sumber daya, seperti tanah dan air dalam kuantitas besar, juga perlunya pertimbangan operasi tertentu, misalnya pembuangan sendiri juga menjadi salah satu pembangkit yang banyak diminati investor di Indonesia. Berbanding terbalik dengan PLTA, padahal pasokan air di Indonesia melimpah. Jadi, mengapa PLTU lebih banyak didirikan dibandingkan yang lain? Berikut ini uraian tentang sistem kerja, kelebihan dan pembangkit listrik tenaga uapPembangkit listrik tenaga uap atau PLTU adalah industri yang dimanfaatkan untuk pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik dalam skala massal dengan uap sebagai penggerak utamanya. Uap ini didapatkan panas pembakaran berbagai sumber bahan bakar, salah satu yang paling umum adalah batu bara. Oleh sebab itu, PLTU juga sering disebut pembangkit listrik tenaga pada dasarnya bekerja berdasarkan siklus Rankine. Uap diproduksi di dalam boiler dengan memanfaatkan panas hasil pembakaran batubara. Uap kemudian diarahkan ke turbin uap untuk diproses dan dikondensasikan dalam kondensor untuk dimasukkan ke dalam boiler Kerja PLTUMeskipun PLTU hanya melibatkan konversi panas pembakaran batu bara menjadi energi listrik, namun pada kenyataannya, prinsip pltu tidak sesederhana itu. Berikut ini cara kerja pltu1. Instalasi Penanganan Batubara dan AbuBatubara diangkut ke melalui jalan darat dan disimpan di instalasi penyimpanan batubara. Setelah itu, batubara dikirim ke pabrik penanganan batubara untuk dihancurkan menjadi potongan-potongan kecil, sehingga mempercepat Generator UapInstalasi pembangkit uap terdiri dari boiler untuk produksi uap dan peralatan tambahan lainnya untuk pemanfaatan gas pembakaran batubara di boiler digunakan untuk mengubah air menjadi uap pada suhu dan tekanan yang dihasilkan boiler dilewatkan melalui superheater untuk dikeringkan dan dipanaskan. Uap super panas kemudian dilanjutkan ke ke turbin pada dasarnya adalah pemanas air umpan sebelum disuplai ke udaraPemanas awal udara ini meningkatkan suhu udara yang digunakan untuk pembakaran batubara. Kegunaan utama pemanasan awal udara adalah meningkatkan efisiensi termal dan meningkatkan kapasitas uap per meter persegi permukaan Turbin UapUap kering dan super panas dari superheater diarahkan ke turbin uap dan bilah turbin mulai berputar dengan kecepatan tinggi. Lalu, energi potensial uap yang tersimpan diubah menjadi energi AlternatorTurbin uap disambungkan dengan alternator. Alternator mengubah energi mekanik turbin menjadi energi listrik. Sisa, uap yang bertekanan rendah kemudian masuk ke dalam kondensor dan diubah menjadi Air UmpanAir kondensat atau air yang sudah melalui proses kondensasi di kondensor digunakan sebagai air umpan masuk ke boiler oleh pompa untuk mengulangi Pembangkit Listrik Tenaga UapMengingat banyaknya PLTU yang digunakan sebagai penyedia pasokan listrik di seluruh dunia, tentunya terdapat berbagai kelebihan. Berikut adalah kelebihan dari PLTUBiaya awal rendahDibandingkan dengan yang lain, biaya awal yang dikeluarkan untuk pembangunan PLTU relatif lebih rendah karena konstruksi yang diperlukan tidak terlalu lahanLuas lahan yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan yang lain, contohnya, sumber daya alam murahBatubara digunakan sebagai bahan bakar lebih murah dibandingkan bahan bakar bensin dan solar. Jadi biaya pembangkitan listrik ini lebih mudahBiaya perawatan yang mudah dikarenakan cara kerjanya yang relatif lebih lokasi fleksibelPLTU dapat dibangun di area manapun dimana sumber air dan fasilitas transportasi mudah Pembangkit Listrik Tenaga UapSelain banyaknya kelebihan yang ditawarkan, PLTU sendiri juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut rincian dari kekurangannyaBiaya Operasional TinggiWalau biaya awal dan bahan bakar murah, tapi untuk pengoperasiannya sendiri relatif Pemanasan GlobalKarena pelepasan gas yang dibakar dari batu bara sebagai bahan bakar, hal ini berkontribusi pada pemanasan global secara lebih merugikan bagi organisme hidup akuatikAir panas yang dibuang ke sungai atau kolam menimbulkan efek merugikan bagi organisme hidup dan mengganggu pembahasan tentang pengertian, sistem kerja, kelebihan dan kekurangan dari pembangkit listrik tenaga uap. PLTU sendiri masih menjadi salah satu pemasok utama listrik ke berbagai daerah dikarenakan biaya awalnya yang lebih hemat. Akan tetapi, penggunaan batubara sebagai bahan bakarnya, membuat PLTU ini kurang ramah lingkungan.
kelebihan dan kekurangan pembangkit listrik tenaga uap